1 . Grand Theft Auto V
Kenapa GTA V ? Karna baru 2 tahun saja sudah menembus 220 JT Copy , WOW , ya karna GTA V memang sangat diminati oleh semua Gamer . Sebuah skenario yang tidak pernah kami pikirkan sebenarnya,
bahwa kami, dengan tanpa rasa berkeberatan, rela menggelontorkan dana ekstra
untuk membeli game yang sama tiga kali, di tiga platform yang berbeda. Menarik,
karena di sisi lain, kerelaan kami juga menjadi semacam bukti bahwa Rockstar
telah mengeksekusi sebuah strategi marketing yang luar biasa. Di Playstation 3,
kami menyebutnya sebagai game open world terbaik karena impresi gameplay yang
fantastis. Sebuah dunia yang terbuka dengan segudang aktivitas, dari perspektif
tiga karakter dengan kepribadian yang unik, bersama dengan dukungan GTA Online
– yang bisa disimpulkan, sebagai fitur impian para pecinta GTA selama ini.
Namun siapa yang menyangka, GTA V versi Playstation 3 ternyata bukanlah yang
terakhir.
Mata gamer mana yang tidak tergoda setelah Rockstar
memastikan sebuah proses Remaster GTA V untuk konsol platform generasi terbaru
– Playstation 4 dan Xbox One. Ia tidak menawarkan ekstra konten di sisi cerita
yang menggoda, namun dukungan fitur unik, membuat versi ini kembali sulit
ditolak. GTA V versi Playstation 4 yang kami cicipi menghadirkan Los Santos
yang lebih indah, lewat kepadatan dan variasi beragam elemen pendukung –
seperti NPC, tanaman, dan hewan di tekstur lebih tinggi. Tidak hanya itu saja,
dukungan sudut pandang baru ala FPS memungkinkan gamer untuk mencicipi game
yang sama, namun dengan pengalaman yang berbeda. Semua momen ikoniknya terasa
lebih personal ketika dicicipi dari sudut pandang orang pertama.
Namun resolusi kami untuk menjadikan Playstation 4 sebagai
versi terakhir yang kami cicipi, apalagi didukung dengan betapa tidak masuk
akalnya sebuah skenario dimana kami harus menggelontorkan uang untuk tiga game
sama yang tidak punya konten ekstra apapun seolah hancur berantakan setelah
versi PC ini akhirnya tiba di pasaran . Rockstar menyebutnya sebagai versi yang
terbaik , sebuah versi bagaimana seharusnya GTA V dinikmati . Resolusi lebih
tinggi, framerate lebih baik , hingga dukunga fitur eksklusif membuatnya kembali
terlihat menggoda . Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh GTA V Versi PC
ini? Mengapa Saya menyebutnya sebagai versi yang paling sempurna ?
Kualitas Grafik Yang Warbyazah

Berikut Cuplikan Trailer nya
2 . Battle Field 1
Ini mungkin jadi berita yang sudah lama dinantikan oleh
gamer pencinta genre FPS selama beberapa tahun terakhir ini. Bagaimana tidak?
Kesuksesan COD 4: Modern Warfare di masa lalu seolah “melenyapkan” kesempatan
untuk menikmati sebuah game FPS dengan tema perang klasik di platform generasi
saat ini. Developer seolah berjuang mengekor kesuksesan yang sama dengan terus
membawa timeline perang ini bergerak maju, bahkan menyentuh ranah masa depan
yang mulai terlihat seperti sebuah cerita sci-fi. Namun untungnya, harapan
tersebut tak selamanya sirna. Seperti yang sempat dirumorkan sebelumnya, DICE
dan EA akhirnya siap mengambil langkah yang bertolak belakang dengan sang
kompetitor utama – Call of Duty.
Lewat sebuah event streaming yang bekerja sama dengan
Microsoft, EA dan DICE akhirnya mengumumkan seri terbaru Battlefield untuk
tahun 2016 ini – Battlefield 1. Mengamini beberapa rumor yang sempat beredar
sebelumnya, Battlefield 1 akan mengambil tema perang dunia pertama! Sebuah
trailer perdana yang diklaim diambil dari engine di dalam game memperlihatkan
ketegangan dan keseruan medan perang dengan peralatan klasik ini. Walaupun
belum memperlihatkan gameplay jelas, DICE menjanjikan bahwa Battlefield 1 akan
terasa seperti sebuah seri Battlefield yang berbeda dibandingkan dengan apa
yang Anda kenal selama ini.
Perang Dunia I tak sekedar jadi tema saja, tetapi juga
menjadi pondasi untuk membangun banyak mekanik baru dalam gameplay yang pantas
untuk diantisipasi. DICE mengkonfirmasikan bahwa akan ada ragam kendaraan yang
bisa digunakan, dari tank yang bisa memuat dan membawa satu skuad pasukan untuk
mobilitas ekstra hingga pesawat baling-baling yang dikendalikan oleh dua orang
kru sekaligus. Mode multiplayer hingga 64 orang ini juga akan didukung dengan
efek kehancuran yang lebih baik, termasuk keseluruhan bangunan yang bisa
hancur. Mode Campaign juga tetap akan ditawarkan dengan mengambil perspektif
dari beberapa pasukan di seluruh dunia untuk membangun cerita yang ada.
3 . Forza Horizon 3
Mungkin Forza Horizon 3 adalah game balapan dengan Grafik yang Warbyazah kenapa ? karna katanya jika ingin memainkan game ini ente harus punya PC HIGH ya karna spek minimum nya harus punya ram sekitar 6 samapai 8 GB itu baru minimum nya kalo tidak percaya kalian bisa lihat di Game Debate .
Berikut adalah Trailer nya
4 . Call Of Duty : Infinite Warfare
Tidak Usah Panjang Lebar , COD Infinite Warfare adalah game bergenre FPS , Game ini menceritakan di luar angkasa dengan teknologi canggih buatan Amerika Serikat , Mengembangkan sebuah game yang dirilis tahunan memang bukan
pekerjaan yang mudah. Terlepas dari ragam strategi yang bisa diimplementasikan
oleh sang developer dan publisher untuk membuatnya senantiasa “segar”. Seperti
sebuah ramalan yang tak terhindarkan, sebuah takdir yang sudah tertulis
jauh-jauh hari, produk seperti ini akan menyentuh titik jenuh di mata para
konsumennya. Bahwa, pengorbanan untuk terus mengeluarkan uang setiap tahun
untuk memilikinya, apalagi dengan perubahan yang tak terlalu signifikan, adalah
sesuatu yang butuh dipikirkan ulang. Apalagi jika produk tersebut dengan jelas
menolak apa yang diminta oleh sebagian besar basis fansnya. Di industri game,
kondisi seperti ini sepertinya melekat kuat pada franchise populer –
Activision.
Di tahun 2016 ini, persaingan memang panas untuk Activision.
Battlefield 1 – sang kompetitor utama memutuskan untuk memenuhi
permintaan gamer dengan tema perang klasik yang tetap berhasil inovatif di sisi
multiplayer, sementara Titanfall 2 “bertanggung jawab” untuk berhadapan
langsung dengan Infinite Warfare dari sisi tema. Ada rasa pesimis bahwa
Infinity Ward bisa membuat proyek ini berakhir menjadi sesuatu yang memukau, apalagi
setelah sinyal trailer dan screenshot perdana yang bisa dibilang berakhir tak terlalu
“menggoda”. Infinite Warfare sendiri mengklaim bahwa mereka memang berusaha
menawarkan sesuatu yang berbeda secara signifikan dengan seri terbaru ini, yang
bahkan mereka klaim sama seperti apa yang mereka tempuh dari tema perang
dunia ke Modern Warfare di masa lalu.
Hasilnya? Setidaknya impresi pertama yang ia tawarkan tak
seburuk yang dibayangkan. Anda yang sempat membaca preview
kami sebelumnya tampaknya sudah punya sedikit gambaran soal apa yang
ditawarkan oleh mode single player yang ada, sekaligus beragam hal baru yang
mereka suntikkan untuk membuatnya terasa seperti Call of Duty yang berbeda.
Salah satu yang membuat kami jatuh hati adalah betapa seriusnya plot yang
ditawarkan, terlepas dari tema sci-fi yang semakin kentara. Pengorbanan,
kematian, semangat patriotik yang membara sepertinya jadi sebuah tema besar.
Pertanyaannya kini, adalah apakah ia cukup untuk membuat gamer “jatuh
hati” kembali pada Infinite Warfare itu sendiri? Jawaban yang butuh ekstra
kerja keras dari Infinite Warfare .
Langsung saja tonton Trailer nya
5 . Wacth Dog 2
Setelah begitu banyak informasi yang sudah bocor terlebih
dahulu ke pasaran sebelum pengumuman resminya sendiri, Ubisoft akhirnya membuka
tabir misteri untuk game open-world terbarunya – Watch Dogs 2. Pengumuman ini
diikuti dengan trailer sinematik perdana yang sempat bocor kemarin untuk
memberikan sedikit gambaran pengalaman seperti apa yang bisa Anda antisipasi.
Berita baiknya? Terlepas dari keinginan untuk membuka lebih banyak informasi
soal gameplay di ajang E3 2016 mendatang, Ubisoft tetap memperlihatkan
sekelibat potongannya di pengumuman yang sama. Jadi, apa yang menarik dari
Watch Dogs 2?
Mengkonfirmasikan rumor sebelumnya, karakter utama dari seri
Watch Dogs pertama – Aiden Pearce tak kembali. Namun aksinya tetap memicu
pondasi cerita untuk Watch Dogs 2. Keberhasilan Pearce untuk mematikan ctOS di
seri pertama akhirnya mendorong sang developer – Blume untuk melemparkan ctOS
2.0 yang kini menghubungkan lebih banyak perangkat elektronik. Dominasi ctOS
2.0 dimanfaatkan oleh banyak perusahaan raksasa untuk membangun profile digital
untuk setiap penduduk, sehingga data tersebut bisa dilacak, dijual, ditukar,
atau bahkan dicuri begitu saja. Sekelompok hacker yang menamakan diri mereka
sebagai “DedSec” berusaha mengembalikan kontrol tersebut kepada publik.
Anda akan berperan sebagai tokoh protagonis baru bernama Marcus
Holloway, seorang hacker muda yang sempat dituduh berbuat kriminal karena ctOS
2.0. Marcus bergabung dengan DedSec cabang San Fransisco, kota sama yang
menjadi setting terbaru Watch Dogs 2. Ia tentu saja akan hadir dengan cita rasa
permainan yang berbeda dengan Aiden Pearce .
Langsung saja lihat trailer nya
Itu saja dari saya selebihnya mohon maaf bila ada kesalahan ketik
Sumber :
-Google
-Youtube
--Social Media--
No comments:
Post a Comment